Komunitas Mio Automatic Club Medan


Ada pemandangan berbeda bila melihat areal parkiran Mesjid Raya, Jalan Sisingamangaraja, setiap Jumat malam. Belasan hingga puluhan sepeda motor Yamaha Mio kerap ngumpul disana. Jangan buruk sangka dahulu. Mereka bukan lah bagian dari geng motor. Namun, pecinta sepeda motor Yamaha Mio yang memiliki kreatifitas.

Sepeda motor ternyata bisa dijadikan sarana untuk berkreatifitas. Hal itu lah yang ditunjukan para pencinta sepeda motor Yamaha Mio di Medan, tergabung dalam Mio Automatic Club (MAC). “Kita ingin merangkul masyarakat dan pingin saling berbagi. Bukan seperti geng motor. Banyak tidak tahu membedakan mana geng motor dan yang tidak,” sebut Ardini Dwi Cahyanti, Sekretaris MAC.

Sejak resmi dideklarasikan pada 28 April 2006 lalu. MAC Medan kini berjumlah 50 orang anggota tetap dan lebih dari 100 orang simpatisan. Sepanjang perjalanan, MAC banyak melakukan kegiatan menyalurkan kreatifitas bagi pecinta mio di club ini. Kegiatan dibagi berdasarkan divisi yang dibentuk di club ini. Ada divisi modifikasi kontes, divisi touring dan divisi event.

Bagi gemar memodifikasi bisa menyalurkan kreatifitas ke divisi modifikasi kontes. Hasilnya, tidak sedikit prestasi yang sudah diraih. Dalam event Djarum Black pada tahun 2006 lalu misalnya, meraih juara satu, dua dan tiga. Satu tahun kemudian, meraih juara pertama kelas Matic Custom, juara pertama kelas Air Brush dan menjadi Best of The Best Club dalam event Black Moto Defive .

Untuk divisi touring, komunitas ini mengikuti touring akbar Medan-Sabang, Medan-Bali dengan tema “ Mio Menembus Langit” untuk menguji ketangguhan matic yang disponsori PT Alfa Scorpii, main dealer Yamaha Motor di Medan dan Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) pada tahun 2007.

“Kami juga aktif melakukan event untuk membatu meningkatkan sektor pariwisata dan kegiatan sosial melalui kegiatan bertajuk Mio Jelajah Desa dan Yamaha Gerebek Kampung,” kata Boyke, salah satu founder MAC. Kegiatan sosial yang sering dilakukan diantaranya, berbagi dengan warga Panti Asuhan mejelang hari Raya Idulh Fitri dan Natal.

Berawal dari Pantai Cermin

Perjalanan terbentuknya MAC memiliki kisah tersendiri. Menurut Fery Cheper , salah satu founder terbentuknya MAC berawal dari hobi mereka memodfikasi mio sejak tahun 2004 laluyang hadir dalam acara roadshow modifikasi yang diadakan Yamaha di Pantai Cermin, Sedang Bedagai tahun 2006 lalu.

Sejak itu muncul ide untuk membentuk MAC dengan founder Fery Cheper, Rahmad Hidayat dan Boyke serta PT Alfa Scorpii sebagai pelindung. Uniknya, komunitas ini juga diisi kalangan yang sudah berkeluarga dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan mulai dari dokter, entertaiment, mekanik dan yang lainnya. “Disini, kita tidak ada penekanan sama anggota. Kita disini having fun dalam konteks berkreatifitas untuk memajukan club,” tambah Ardini Dwi Cahyanti yang akrab disapa dynee ini.

Komunitas ini selalu terbuka bagi yang ingin bergabung. Namun demikian, belum tentu bisa langsung diterima menjadi anggota tetap karena pengesahaan keanggotaan harus melalui musyawarah besar dan pelantikan. “Selain itu pertama harus mengikuti minimal empat kali touring. Disini kita melakukan penilaian khusus apakah dalam touring care sesama teman,” kata Boyke.

Bagi yang lolos memenuhi persyaratan dan resmi menjadi anggota. MAC akan memberikan Kartu Keanggotaan, Seragam, Bendera, Stiker MAC yang wajib dibawa setiap anggota dalam setiap pertemuan dan kegiatan.

Wajib Patuhi Peraturan

Meski tidak ada penekanan kepada anggota, bukan berarti bergabung di club ini bisa berbuat sesuka hati. MAC sangat menekankan setiap anggota untuk tertib berlalu-lintas di jalanan. Tidak itu saja, anggota MAC juga diwajibkan berperan aktif dalam mensosialisasikan tertib berlalu-lintas kepada masyarakat.

Peraturan ini harus dipatuhi karena sudah tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) MAC sendiri. Bila demikian, dambaan kota Medan menjadi kota tertib berlalu-lintas bisa terwujud.

Side Bar

Pelindung : PT Alfa Scorpii

Penasehat : Adek Rizal, Malik Maulana , Abd Harun

Ketua : Alvi Syahrin

Wakil Ketua : Dhany Ramadhany

Sekretaris : Ardini Dwi Cahyati

Bendahara : Hery

Sekretariat : Jl Ketapang No 19 B, SKIP, Medan

Komentar