Pehobi Suzuki Baleno di Medan




Sekitar delapan unit mobil Suzuki Baleno berjejer di pinggir Jalan Setia Budi, Rabu malam (6/11). Tidak jauh dari lokasi mobil, sekelompok orang mulai dari usia muda dan tua tanpak bercanda akrab layaknya sebuah keluarga. Mereka adalah para pemilik mobil Suzuki Baleno yang tergabung di dalam Baleno Club Medan (BCM).


"Beginilah kalau kami sedang ngumpul, rasanya sudah menjadi keluarga. BCM bukan hanya sekedar klub, tapi kita buat layaknya satu kekeluargaan. Di sini kita bisa saling shareing dari seputar mobil hingga lainnya," kata Muhamad Yusuf Lubis, Ketua BCM.

Klub ini resmi berdiri sejak 31 Maret 2012 lalu dan terdaftar secara resmi sebagai anggota di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut), serta menjadi klub binaan Trans Sumatera Agung (TSA), selaku main dealer suzukimobil.com wilayah Sumut.  (Kunjungi Harga Mobil Suzuki:suzukindonesia.com)

Salah satu pendiri BCM adalah Qintar (20), mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara (USU). Saat pertama kali bediri, BCM hanya berangotakan enam orang. Namun, seiring berjalannya waktu para pecinta mobil Suzuki Baleno semakin ramai ikut nimbrung komunitas ini.

"Kini anggota sudah 43 orang. Anggota datang dari berbagai latarbelakang usia, status dan pekerjaan. Ada yang masih kuliah, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Swasta, Pengusaha. Kebanyakan sudah berkeluarga," terang Yusuf.

Satu keunikan dari klub ini tidak hanya disemarakan para pecinta Suzuki Baleno, namun juga para driver di luar Suzuki Baleno. Sedikitnya ada 10 mobil di luar Suzuki Baleno yang ikut bergabung. Namun, bagi pehobi otomotif di luar kendaraan Suzuki Baleno, mereka dijadikan sebagai simpatisan dengan sebutan Love BCM.

"Mereka tertarik bergabung karena melihat keakraban dan kekeluargaan di BCM sangat tinggi," sebut Yusuf Lubis.

Tingginya rasa kekeluargaan di BCM menurut Yusuf, dikarenakan para pengurus dan anggota yang sudah berkeluarga selalu rajin membawa istri dan anak saat sedang kopi darat, touring dan mengikuti berbagai event lainnya. Sering ikutnya para istri pengurus dan anggota akhirnya memunculkan ide membentuk Sister Hand BCM, sejenis sayap organisasai BCM yang diisi para ibu-ibu dan perempuan.

suzukimobil.com
"Nah di Sister Hand BCM ada arisan tersendiri. Ibu-ibu juga menghendel kebutuhan konsumsi bila kita lagi touring, jadi di sini mereka orangtua kami seperti layaknya orangtua kami di rumah," ungkap PNS di Dinas Sosial Sumut ini.

Sebagai komunitas otomotif, touring sudah pasti menjadi salah satu kegiatan tetap BCM. Daerah-daerah yang sudah mereka jelajahi adalah Pantai Cermin, Bukit Kubuh, Prapat, Laut Tawar, Kuil Emas Sibolangit. Terakhir mereka touring Medan-Sabang, 11-15 Oktober lalu.

"Kedepan dalam rangka dua tahun BCM, kita berencana touring ke Jawa, Bali dan Lombok pada Maret tahun depan. Kemudian touring ke Pekanbaru dan Padang pada malamm tahun baru," tambahnya.  
Tak semata touring, komunitas ini juga memiliki kepedulian cukup besar bagi sesama. Terbukti tidak sedikit Panti Asuhan yang disambangi BCM untuk menyalurkan bantuan (bansos).

Kegiatan bansos yang pernah dilakukan adalah di Panti Asuhan di Sunggal, di Padang Bulan, dan Rumah Yatim di Setia Budi. "Kita juga pernah memanggil anak Yatim ke Sekretariat kita," papar Yusuf.

Klub ini juga aktif mengikuti berbagai event otomotif di Kota Medan dari drag race, kontes, modifikasi, dan sloan. Pada 24 November nanti, BCM akan mengikuti event "Medan Auto Fest" dengan mengikuti kelas kontes, drag race dan sloan. (Midian Simatupang)




Ketua Umum
Mhd Yusuf Lubis

Wakil Ketua
Andrytriansyah

Sekretaris Jendral
K. Walad Sihombing

Bendahara
Lisnidar

Humas
Qintar R & Ade Lubis

Event & Logistik
Boy & Chris

Infokam
Youlanda

Sekretariat
Jl. Sei Serayu No 45 C
Telp. 061-76699200

Fb: Baleno Club Medan
Tw: @balenomedan 

Komentar